Selasa, 19 Januari 2016

Modifikasi Yamaha NMAX

Modifikasi Yamaha NMAX, Terjangkit Virus European Sports Touring

Cirinya, skutik berbodi gambot ini disempurnakan agar nyaman dan aman untuk turing

Jakarta - Jakarta Max Owner (JMO) selalu jadi sorotan karena eksistensi member-nya melakukan modifikasi. Kini giliran konsep European Sports Touring (EST) muncul dari JMO dan langsung jadi trending topic. Salah satu yang ketularan virusnya adalah Theo Rambing.

Cirinya, skutik berbodi gambot ini disempurnakan agar nyaman dan aman untuk turing. Hasilnya bisa kita lihat, pakai windshield hingga boks bagasi tambahan dan pernik-pernik pendukung perjalanan jarak jauh.

Theo panggilan akrab pria yang senang warna oranye ini banyak menggunakan Yamaha Genuine Accessories dengan alasan lebih kokoh. “Seperti windshield, bracket top box dan perintilan kecil lainnya. Bentuknya keren dan harganya masih terjangkau dengan kantong saya hehe...” curhatnya sambil tersenyum.
 

Sekarang Theo sudah siap turing Jawa nih!
Urusan boks, mantan member salah satu komunitas Honda Tiger ini percaya pada merek Givi. “Karena sudah terbukti dari dulu waktu masih pakai Tiger,” lanjutnya. Biar makin keren, GIVI tipe B47 Blade ini dibawa ke BRZ Specialized di Pejaten, Jaksel untuk dipasangi Light Emitting Diode (LED) di dalam mika lampunya. Wuih jadi bisa nyala!

Untuk turing jauh dan jalan malam, visibilitas lampu-lampu ditingkatkan lewat tangan terampil Wiet Custom yang kini bermarkas di Komplek Palem Asri 2, Ciledug, Tangerang. Projector lengkap beserta dua buah HID 35W dipasang. Sedangkan untuk day running light (DRL) memanfaatkan lampu sein yang kini berfungsi ganda.

Biar aki enggak tekor, Ia juga mengaktifkan saklar lampu di switch Pulsar 135 untuk menonaktifkan HID, jadi saat siang hari cukup menggunakan DRL saja. “Fitur kelistrikan lain yang cukup fungsional adalah mobile charging yang ditebus dari Koperasi JMO, saat urgent atau turing enggak takut hape mati,” terangnya.

Biar tampilan makin menarik, pria yang tinggal di kawasan Ciputat ini memboyong NMAX-nya ke SSS Custom di Pamulang, Tangsel untuk diberi sentuhan airbrush grafis. Yang beda, pada warna oranye akan muncul efek 3D saat terkena cahaya.

Keren! Pada kaki-kaki, pria yang berencana turing keliling Jawa bareng JMO ini mengganti sokbraker belakang dengan bawaan Yamaha X-Ride dan memasang ban Hiedenau dengan ukuran lebih lebar. Tinggal turing aja deh! .• (otomotifnet.com)



Handphone low batt? Tinggal colok deh

Headlamp keren dengan angel eyes warna putih


Strobo biru buatan BRN Specialized ngumpet di bawah lampu utama



Windshield keren ini aksesoris Yamaha

Rabu, 06 Januari 2016

Yamaha Nouvo Cocok Dipakai Balap Untuk Cewek!


Yamaha Nouvo cocok dipakai balap untuk cewek
Yamaha Nouvo ini dipakai Ciode Rastafara wanita asal Pekanbaru, Riau, ini sering naik podium dengan mengendarai Yamaha Nouvo milik tim Meydi Speed Feat. Mby Cadel. “Riset motornya sendiri, saya otodidak pakai ilmu logika. Jadi masih belajar juga,” bilang Robby selaku mekanik dan juga mentor dari Ciode yang punya trik Yamaha Nouvo cocok dipakai balap untuk cewek.
Penasaran sama pacuan yang sering mengantarkan Ciode ke podium? Mari disimak, jurus bikin Yamaha Nouvo cocok dipakai balap untuk cewek bro!
 
 
KAPASITAS SILINDER
Untuk mendongkrak performa Yamaha Nouvo cocok dipakai balap untuk cewek, Robby mengaplikasi piston kepunyaan Honda Sonic 125 oversize 100 yang punya diameter 59 mm. Jika dihitung menggunakan rumus, kapasitas silindernya membengkak menjadi 158 cc. “Pistonnya, punya dome 1,5 mm. Lalu, jarak mendem antara piston dan bibir blok dikasih 0,3 mm, headnya juga dipapas sebanyak 0,2 mm. Ketika diburet, rasio kompresinya terukur 11,8 : 1,” jelasnya.
HEAD SILINDER 
Guna mengimbangi kapasitas mesin yang sudah 158 cc, klep juga diupgrade dengan menggunakan klep Sonic yang berukuran in 28 mm dan ex 24 mm, dengan batang 5 mm. “Pengatur buka-tutup klepnya, punya durasi in 270° dan ex 272°. Untuk in, membuka di 30° BTDC (sebelum TMA) dan menutup di 60° ABDC (setelah TMB). Sementara, kem ex membuka 61° BBDC (sebelum TMB) dan menutup di 31° ATDC (setelah TMA). Liftnya, dipatok 9 mm untuk in dan exnya,” jelas Robby selaku Mekanik dari Meydi Speed di Jl. Pringgondani No. 70, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
 

KARBURATOR DAN CVT
Part pengabut bahan bakarnya, mengandalkan karburator keluaran Keihin PE 28. Dengan kombinasi pilot jet 42 dan main jet 135, cocok untuk cuaca Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat, yang saat itu berawan. Sedangkan sektor CVT, Robby mengandalkan puli depan kepunyaan Yamaha Fino Thailand, lalu diubah lagi derajatnya hingga mendapat sudut 13,5°. (www.motorplus-online.com)

Halal Bihalal Forum Nouvo Indonesia


Bogor – Dalam rangka memanfaatkan moment hari raya Idul Fitri 1436H dan sekaligus hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, Forum Nouvo Indonesia (FNI) mengadakan acara halal bihalal pada 15-16 Agustus 2015 di daerah Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Jumlah peserta yang berpartisipasi di acara ini ada sekitar 1.300 member FNI yang tersebar dari berbagai daerah. “Acara ini bertujuan untuk merekatkan hubungan silaturahmi di dalam keluarga FNI untuk menumbuhkan kecintaan dan solidaritas antar sesama anggota FNI,” jelas Achobule Patauri, selaku penanggung jawab acara.

 Selain kegiatan halal bihalal para pengguna Yamaha Nouvo se-Indonesia, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengumpulan dana untuk Bakti Sosial yang akan diserahkan kepada yang berhak. Selain itu ada juga game, kuis, makan bersama, foto bersama dan kegiatan lainnya.

Anggota Forum Nouvo Indonesia (FNI) berdasarkan situs Facebook mencapai 32.000 lebih yang terdiri dari club, komunitas, pecinta, kolektor, pelaku dagang, bengkel. Kini telah tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa sahabat dari Negara tetangga (Thailand, Malaysia, Philipina, & Vietnam). (motor.otomotifnet.com)